Text
Cicit : akhirnya Ia kembali
Di sebuah pinggiran kota, hiduplah Mama Tikus dan kedelapan anaknya. Mama Tikus sangat menyayangi anak-anaknya. Demikian juga anak-anak tikus sangat mengasihi Mama Tikus.
Akan tetapi, ada suatu anak tikus yang agak bandel. Cicit namanya. Pada suatu hari ia melamun, "Saya bosan tinggal di desa. Saya ingin pergi ke kota."
Lalu Cicit mengemasi pakaiannya. Diambilnya kendi tabungan dan... Praang! Kendi tabungannya dipecah. "Wah, banyak juga tabunganku. In cukup untuk bekal hidup di kota!"
03789 | K | Indonesian Fiction | Available |
02056 | K | Indonesian Fiction | Available |
No other version available