Text
Pangeran yang cerdik
Putri Kaisar yang cantik tidak suka ketika Pangeran memberinya hadiah berupa burung dan mawar. Menurutnya kedua hadiah itu biasa saja. Padahal suara si burung sangat merdu dan mawarnya amat indah dan harum. Ia lebih suka benda-benda buatan manusia yang menaruhnya bagus.Karena sakit hati, Pangeran menjadi penjaga babi di istana Kaisar dan membuat berbagai benda mainan. Misalnya panci berlonceng yang akan berbunyi kalau isinya mendidih. Demi benda-benda seperti ini, Putri rela disuruh mencium si penjaga babi puluhan kali.Kaisar marah sekali ketika melihat anaknya menciumi pria itu sehingga ia mengusir Putri dari istana. Si penjaga biabi pun lantas menjelaskan siapa dirinya sebenarnya. Tapi ia sekarang tidak lagi tertarik pada sang Putri, yang ternyata tidak bisa menghargai keindahan mawar dan burung serta mau saja mencium penjaga babi demi sekadar mainan yang diinginkannya.
02040 | A | Indonesian Fiction | Available |
01988 | A | Indonesian Fiction | Available |
No other version available